Nama saya
RENY APRIANA biasa di panggil dengan sebutan RENY. Saya berjenis kelamin perempuan dan lahir pada
tanggal 17 April 1995. Bapak saya Muhammad Fahri adalah seorang pedagang
sembako, dan ibu saya Rukmin adalah seorang pedagang sembako sekaligus ibu
rumah tangga yang baik. Saya anak pertama dari tiga bersaudara, adik – adik
saya perempuan juga, yang pertama bernama Azzam Emilia, dia sekolah kelas 1 SMA
dan yang kedua dia masih kelas 1 SMP. Kalau sedang kumpul, kita pasti selalu
berisik dan sering bertengkar. Tetapi walaupun kami sering bertengkar banyak
hal yang menyenangkan yang terjadi.
Saya
masuk SD pada umur 6 tahun setengah, saya dimasukkan di SDN 2 Kelayu Utara yang
lumayan jauh dari rumah saya. Kejadian yang saya ingat waktu saya masih SD saya
adalah anak yang nakal, satu hal yang tidak dapat saya lupakan adalah ketika
saya melempar teman laki - laki saya dengan Kayu sampai kepalanya berdarah,
saat itu seisi sekolah menjadi heboh, orang tua teman saya pun langsung datang
ke sekolah untuk melihat anaknya.
Setelah
lulus dari SDn 2 Kelayu Utara, saya melanjutkan ke MTs NW Kelayu. Sebenarnya
saya tidak mau melanjutkan di MTs, akan tetapi karena saya tidak lulus SMPN 1
Selong dan mau daftar di SMPN yang lain tapi semuanya sudah menutup pendaftaran.
Jadinya pilihan satu – satunya yaitu masuk MTS yang masih membuka pendaftaran.
Tetapi setelah saya jalani di sekolah ini, saya suka sekolah ini. Saat MOS saya
masih ingat ketika disuruh tepuk pramuka oleh senior dan yang salah tepukannya
akan dihukum, hukumannya yaitu bernyanyi de depan semua siswa, dan saat itu
saya termasuk dalam kumpulan siswa yang dihukum. Pada saat itu saya menyanyikan
lagu dari RATU yang berjudul Lelaki Buaya Darat. Saat sekoalh dimuali saya
masuk di kelas 7A yang wali kelasnya Bu Laili, dikelas ini ada satu hal yang
tidak bisa saya lupakan yaitu ketika pelajaran Bahasa Arab. Waktu itu siapun
yang tidak membawa buku paket disuruh berdiri didepan kelas dan ada salah
seorang teman yang bernama Sholihah ingin BAB tetapi karena sedang dihukum
Bapak guru tidak mengizinnkannya untuk pergi ke toilet dan akhirnya teman saya
itu pun BAB didalam kelas, sepertinya dia sedang menceret sehingga tidak bisa
menahan BABnya.
Setelah
lulus dari MTs NW Kelayu saya melanjutkan ke MAN selong, dulu SD dan MTS nya di
desa sekarang SMA nya di kota. Di SMA banyak sekali kenangan kenangan –
kenangan indah, baik itu kenangan dari taman - teman, organisasi - organisasi
yang saya ikuti maupun kenangan – kenangan dari guru - guru. Kelas saya dulu di
SMA kata teman - teman dan guru - guru adalah kelas yang paling nakal ( IPS III
).
Setelah
lulus dari MAN selong, saya melanjutkan ke Universitas Mataram dan menganbil
Prodi PGSD, sekarang saya sudah semester 3. Ternyata waktu begitu cepat
berlalu....???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar