Selasa, 25 November 2014

Autobiografi Reny



                Nama saya RENY APRIANA biasa di panggil dengan sebutan RENY.  Saya berjenis kelamin perempuan dan lahir pada tanggal 17 April 1995. Bapak saya Muhammad Fahri adalah seorang pedagang sembako, dan ibu saya Rukmin adalah seorang pedagang sembako sekaligus ibu rumah tangga yang baik. Saya anak pertama dari tiga bersaudara, adik – adik saya perempuan juga, yang pertama bernama Azzam Emilia, dia sekolah kelas 1 SMA dan yang kedua dia masih kelas 1 SMP. Kalau sedang kumpul, kita pasti selalu berisik dan sering bertengkar. Tetapi walaupun kami sering bertengkar banyak hal yang menyenangkan yang terjadi.
                Saya masuk SD pada umur 6 tahun setengah, saya dimasukkan di SDN 2 Kelayu Utara yang lumayan jauh dari rumah saya. Kejadian yang saya ingat waktu saya masih SD saya adalah anak yang nakal, satu hal yang tidak dapat saya lupakan adalah ketika saya melempar teman laki - laki saya dengan Kayu sampai kepalanya berdarah, saat itu seisi sekolah menjadi heboh, orang tua teman saya pun langsung datang ke sekolah untuk melihat anaknya.
                Setelah lulus dari SDn 2 Kelayu Utara, saya melanjutkan ke MTs NW Kelayu. Sebenarnya saya tidak mau melanjutkan di MTs, akan tetapi karena saya tidak lulus SMPN 1 Selong dan mau daftar di SMPN yang lain tapi semuanya sudah menutup pendaftaran. Jadinya pilihan satu – satunya yaitu masuk MTS yang masih membuka pendaftaran. Tetapi setelah saya jalani di sekolah ini, saya suka sekolah ini. Saat MOS saya masih ingat ketika disuruh tepuk pramuka oleh senior dan yang salah tepukannya akan dihukum, hukumannya yaitu bernyanyi de depan semua siswa, dan saat itu saya termasuk dalam kumpulan siswa yang dihukum. Pada saat itu saya menyanyikan lagu dari RATU yang berjudul Lelaki Buaya Darat. Saat sekoalh dimuali saya masuk di kelas 7A yang wali kelasnya Bu Laili, dikelas ini ada satu hal yang tidak bisa saya lupakan yaitu ketika pelajaran Bahasa Arab. Waktu itu siapun yang tidak membawa buku paket disuruh berdiri didepan kelas dan ada salah seorang teman yang bernama Sholihah ingin BAB tetapi karena sedang dihukum Bapak guru tidak mengizinnkannya untuk pergi ke toilet dan akhirnya teman saya itu pun BAB didalam kelas, sepertinya dia sedang menceret sehingga tidak bisa menahan BABnya.
                Setelah lulus dari MTs NW Kelayu saya melanjutkan ke MAN selong, dulu SD dan MTS nya di desa sekarang SMA nya di kota. Di SMA banyak sekali kenangan kenangan – kenangan indah, baik itu kenangan dari taman - teman, organisasi - organisasi yang saya ikuti maupun kenangan – kenangan dari guru - guru. Kelas saya dulu di SMA kata teman - teman dan guru - guru adalah kelas yang paling nakal ( IPS III ).
                Setelah lulus dari MAN selong, saya melanjutkan ke Universitas Mataram dan menganbil Prodi PGSD, sekarang saya sudah semester 3. Ternyata waktu begitu cepat berlalu....???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar